Bagaimana CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar
perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetetif ?
Nama : Rendy Alexander.
T
Npm : 35111958
Kelas : 2DB17
Tugas : Softskill
Pendahuluan
Perkembangan program-program
komputer yang sengaja dirancang untukmemudahkan manajemen dalam mengelola
informasi sangat pesat. Aplikasi diberbagai bidangpun semakin luas, terutama
aplikasi di bidang bisnis yang dimaklumi sebagai indikator kemajuan suatu
peradaban manusia. Pada dunia bisnis dikenal beberapa jenis aplikasi program
komputer untuk mendukung kinerja suatu lembaga bisnis, seperti aplikasi yang
berkaitan dengan penanganan transaksi akuntansi, aplikasi yang berkaitan dengan
bidang manajemen sumber daya manusia, aplikasi yang berkaitan dengan bidang
pengambilan keputusan, aplikasi yang berkaitan dengan bidang informasi
manajemen, bahkan sampai pada kantor maya (virtual office), dan sistem berbasis
pengetahuan (knowledgebased system). Seluruh aplikasi program komputer atau
lebih dikenal dengan software di bidang bisnis tersebut lebih dikenal dengan
istilah sitem informasi berbasis komputer (computer-based information system),
atau CBIS.
Seiring berkembangnya CBIS, manajer
merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat.
Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem
tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Saat manajer memilih untuk
memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerja sama untuk
mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi
solusi alternatif, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan
perangkat lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemutakhiran
sistem. Semua kegiatan tersebut akan dapat dilakukan dalam waktu relative
singkat apabila perusahaan telah menggunakan sistem informasi berbasis
komputer.
Pembahasan/Isi
Keunggulan kompetitif di dalam
perusahaan dapat dicapai melalui banyak cara. Seperti menyediakan barang dan
jasa dengan harga yang murah, mutu yang lebih baik dari pesaing dan memenuhi
kebutuhan suatu segmen pasar tertentu. Untuk lebih unggul dari pesaing tidak
sepenuhnya hanya menggunakan sumber daya fisik tapinjuga sumber daya konsepsual
seperti data dan informasi.
Usaha awal perusahaan menggunakan
informasi sebagai suatu cara mencapai keunggulan kompetitif dimulai dengan
membuat hubungan komputer dengan para pelanggan. Electronic Data Interchange
(EDI) bagi perusahaan-perusahaan untuk berkumpul membentuk system antar
organisasi (interorganizational systems), atau IOS. EDI dapat menangani
transmisi elektronik kepada dan dari pelanggan, pemasok, pemerintah dan
masyarakat keuangan. Arus informasi dengan elemen lingkungan yang lain sukar dilakukan
secara elektronik, dan mungkin menggunakan hubungan non-komputer. Pandangan
yang mutakhir mengenai keunggulan kompetitif menyadari pentingnya arus
informasi antara semua elemen lingkungan.
Cara CBIS memperbaiki kualitas
produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yaitu
dengan adanya informasi, sumber daya informasi mencakup:
- perangkat keras { fasilitas }
- perangkat lunak { database }
- spesialis informasi { informasi }
- dan pemakai.
Sumber daya yang ditempatkan dalam
jasa informasi dikelola oleh CIO. Konsep CIO mengakui manajer jasa informasi
sebagai seorang eksekutif.
Usaha awal mengembangkan suatu
rencana strategis untuk jasa informasi disebut transformasi kumpulan strategi (strategy
set transformation). Walau metodologi ini masih dipraktekkan, tak ada
jaminan bahwa sumber daya informasi yang dibutuhkan tersedia. Masalah ini dapat
dipecahkan dengan mengembangkan rencana-rencana strategis untuk perusahaan dan
jasa informasi secara bersamaan. Pendekatan ini dinamakan perencanaan strategis
sumber daya informasi (Strategis Planning for Information Resources /
SPIR). Hasil dari SPIR adalah suatu rencana yang mengidentifikasi kebutuhan
sumber daya informasi bagi tiap subsistem CBIS untuk periode yang tercakup
dalam jangka waktu perencanaan strategis.Dalam beberapa hal, tiap subsistem
dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang,
berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem
dan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
SIM yang memproyeksikan jumlah agen
dan perekrut untuk perusahaan asuransi telah digunakan sejak pertengahan
1980-an. Cepat atau lambat, sifat kehidupan membentuk suatu pola lingkaran.
Seiring berkembangnya CBIS, manajer
merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis informasi yang
terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa
sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab
keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh para
spesialis informasi. Manajer sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan
mengenai penggunaan komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau
tidak, tetapi seberapa ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan
telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis
komputer dan tidak dapat menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian
perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi
pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang
sangat beragam.
.
Kesimpulan
Peningkatan kualitas harus dilakukan
oleh setiap perusahaan dan harus menjadi salah satu strategi dalam memenangkan
persaingan. Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan
mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajemen
mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan
dukungan yang diharapkan. Saat manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para
spesialis informasi, kedua pihak bekerja sama untuk mengidentifikasi dan
mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternatif,
memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang
sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemutakhiran sistem. Semua kegiatan
tersebut akan dapat dilakukan dalam waktu relative singkat apabila perusahaan
telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar