Jumat, 23 November 2012

INFORMASI RESOUR MANAGEMENT

1. Pendahuluan

Teknik pengelolaan informasi sebagai bersama organisasi sumber daya . IRM meliputi identifikasi informasi sumber , jenis dan nilai informasi yang mereka berikan , dan cara klasifikasi , penilaian , pemrosesan , dan penyimpanan informasi tersebut.Manajemen Sumber Daya Informasi (Information Resources Management, IRM) adalah abad ke-20, 70, 80an awal di negara-negara maju Barat (pertama di Amerika Serikat), peningkatan disiplin baru.

2. Tinjauan Pustaka

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar sub-sistemnya, sistem informasi manajemen akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

3. Pembahasan

Sumber Daya Informasi (InformationResources) dan manusia, material, keuangan dan sumber daya alam sebagai sumber daya penting untuk semua bisnis, jadi harus sumber daya lain seperti manajemen, sumber daya manajemen informasi. IRM adalah bagian penting dari manajemen perusahaan, manajemen perusahaan harus disertakan dalam anggaran.IRM juga, termasuk manajemen data sumber daya dan manajemen informasi pengolahan. Yang pertama menekankan kontrol data, yang berkaitan dengan manajemen perusahaan dalam kondisi tertentu, bagaimana untuk mendapatkan dan memproses informasi, dan menekankan pentingnya sumber daya informasi perusahaan.
IRM adalah fungsi manajemen baru perusahaan untuk menghasilkan fungsi baru ini dimotivasi oleh perkembangan informasi dan dokumentasi, dan teratur pada semua tingkat manajemen untuk memperoleh informasi dan memproses informasi dengan cepat dan mudah kebutuhan mendesak.tujuan IRM adalah untuk meningkatkan kondisi dinamis dan statis berhubungan dengan informasi internal dan eksternal kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas manajemen. mengejar IRM dari "3E" - Efisien, Efektif dan ekonomis, yang efisien, efektif dan ekonomi; "3E" dekat hubungan antara kendala bersama. IRM dapat dibagi ke dalam perkembangan fisik kendali, manajemen teknologi otomatis, manajemen sumber daya informasi dan pengetahuan manajemen dalam empat tahap. Setiap tahap perkembangan, dapat menjadi kekuatan pendorong, tujuan strategis, teknologi dasar, manajemen, status organisasi dan faktor-faktor lainnya dibandingkan.
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.
Filosofi mendasari Information Resource Management (IRM) adalah untuk merancang, persediaan dan mengendalikan semua sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan informasi. Ketika standar dan dikendalikan, sumber daya tersebut dapat berbagi dan kembali digunakan di seluruh perusahaan, bukan hanya dengan satu pengguna atau aplikasi.
Ada tiga kelas sumber informasi:
 Usaha Sumber Daya - Usaha, Fungsi Bisnis, Posisi (Pekerjaan), Manusia / Sumber Daya Machine, Keterampilan, Tujuan Bisnis, Proyek, dan Persyaratan Informasi.
§
 Sistem Resources - Sistem, Sub-Systems (proses bisnis), Administrasi Prosedur (manual prosedur dan otomatisasi kantor terkait), Komputer Prosedur, Program, Operasional Langkah, Modul, dan subrutin.
§
 Data Sumber - Data Elements, Penyimpanan Records, File (komputer dan manual), Views, Obyek, Masukan, Keluaran, Panel, Maps, Call Parameter, dan Basis Data.
§
IRM / MRP analogi
Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi sebenarnya tidak berbeda dalam maksud dari "Bahan Perencanaan Sumber Daya" (MRP) seperti yang digunakan dalam manufaktur. Keduanya prihatin dengan penggunaan efektif dan efisien dan biaya sumber daya. Klasifikasi dan kontrol sumber daya adalah tujuan utama. Sumber daya diklasifikasikan untuk membuktikan keunikan mereka sehingga redundansi yang tidak diperkenalkan dan untuk mempromosikan berbagi.Kontrol diperlukan untuk mengumpulkan, persediaan dan mengambil sumber daya yang dibutuhkan oleh bisnis.
Sedangkan MRP berkaitan dengan mengelola produk dan material yang dibutuhkan untuk menghasilkan mereka, IRM berkaitan dengan informasi mengelola dan sumber daya yang diperlukan untuk memproduksinya.
Salah satu penting oleh-produk dari pembuatan daftar dan sumber daya lintas-referensi informasi adalah model dari perusahaan, termasuk bagaimana ia diorganisir dan bagaimana beroperasi.Manfaat lainnya:
 Semua sumber informasi yang dikontrol, yang memungkinkan kemampuan untuk merancang sistem yang terintegrasi dan melakukan "analisis dampak" dari perubahan sumber daya yang diusulkan.
§
 Sederhana mencari sumber informasi untuk digunakan kembali. Redundansi definisi sumber daya dihilangkan.
§
 Lengkap dan arus dokumentasi dari semua sumber informasi, dengan cara yang terorganisir dan bermakna.
§
 Komunikasi dalam organisasi mengalami perbaikan sejak pengembang dan pengguna akan menggunakan definisi standar dan umum untuk sumber daya informasi, semua yang akan di bisnis terminologi standar.
§

4. Penutup

Kesimpulan

Berbagai bidang manajemen informasi sumber daya memiliki pemahaman dan interpretasi yang berbeda, tetapi inti dari semua informasi sebagai sumber penting, yang perencanaan, anggaran, organisasi, koordinasi, pengendalian dan pengembangan, dalam rangka mencapai paling efektif.IRM dalam peran integrasi sistem informasi manajemen sumber daya informasi melalui realisasi standar dasar.

Kamis, 01 November 2012

KOMUNIKASI DATA

PENGERTIAN KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya.
Komunikasi data merupakan gabungan dari beberapa teknik pengolahan data. Dimana telekomunikasi yang dapat diartikan segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik ke titik lain. Sedangkan pengolahan data adalah segala kegiatan yag berhubungan dengan pengolahan.
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet
Komunikasi data yaitu pergerakan data dan informasi yang dikodekan dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektromagnetik, kabel serat optik atau sinyal gelombang mikro.

PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI DATA
1. Terminal (Alat Input) : keyboard, telepon tombol, titik penjualan (point of sale), terminal pengumpulan data.
2. Cluster Control Unit berfungsi untuk membangun hubungan antara terminal yang dikendalikan dengan peralatan-peralatan dan saluran-saluran. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui saluran-saluran yang berbeda.
3. Modem yaitu peralatan khusus yang digunakan agar sirkuit telepon dapat digunakan sebagai komunikasi data. Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik dari peralatan komputer menjadi sinyal-sinyal elektronik dari sirkuit telepon dan sebaliknya.
4. Multiplexer adalah alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan pesan secara serentak.
5. Saluran berfungsi untuk melaksanakan fungsi transmisi dalam berbagai cara. Contoh: kabel, fiberoptik, dll.
6. Front-End Processor menangani lalulintas data yang masuk dan keluar bagi host komputer. Berfungsi sebagai unit input/output dari host dengan menerima pesan-pesan dari terminal.
7. Host berfungsi mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan.

PERANGKAT LUNAK KOMUNIKASI DATA
1. Perangkat Lunak dalam Host
TCM ( Telecommuncation Monitor ) berfungsi sebagai:
a. Menempatkan pesan dalam suatu urutan titik berdasarkan prioritasnya.
b. Melaksanakan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas atau tidak.
c. Menghubungkan jaringan data komputer dengan sistem manajemen database.
d. Menangani gangguan-gangguan kecil dalam pemrosesan.
2. Perankat Lunak dalam Front-End Processor
NCP ( Network Control Program ) berfungsi sebagai:
a. Menentukan jika terminal ingin menggunakan saluran.
b. Memelihara catatan kegiatan saluran dengan memberikan tanggal dan waktu, nomor pada setiap pesan.
c. Mengubah kode-kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan. Misalnya: IBM ke DEC.
d. Melaksanakan fungsi editing pada tiap data yang masuk dengan memeriksa kesalahan dan mengatur lagi formatnya.
e. Menambahkan dan menghapus kode-kode routing.
f. Memelihara file historis dari pesan-pesan yang masuk.
g. Memelihara statistik atas penggunaan jaringan.

JARINGAN KOMUNIKASI DATA
Jenis-jenis jaringan:
1. Jaringan Luas / WAN ( Wide Area Network )
 Meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti telepon, transmisi satelit dan kabel bawah laut.
 Melibatkan host computer, hardware/software komputer. Contoh: jaringan perbankan antar daerah, sistem pemesanan tiket pesawat.
2. Jaringan Setempat / LAN ( Local Area Network )
 Meliputi area yang terbatas, menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang berlokasi di area yang relatif kecil seperti gedung dan beberapa gedung yang berdekatan.
 Memungkinkan beberapa pemakai berbagi software, data dan peralatan.

FAKTOR-FAKTOR PERTIMNAGAN KOMUNIKASI DATA
a. Pengsinyalan.
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan
terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
b. Transmisi.
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat. Karakteristik transmisi :
- lebar frekwensi yang dapat ditampung.
- redaman.
- daya yang dapat ditampung.
- waktu yang dibutuhkan.
c. Cara Penomoran.
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing).
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif).
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.

JENIS-JENIS KOMUNIKASI DATA
Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu :
a. Infrakstruktur terrestrial
Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat.
b. Melalui satelit
Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali.
Dari kedua jenis tersebut dapat dibagi menjadi dua bentuk komunikasi data.
System komuniksi data dapat pula bebentuk offline communication system (system komunikasi offline) dan on line communication system (system komunikasi online)

DATABASE

Pengertian Database
Database adalah kumpulaninformasiyang disimpan di dalamkomputer   secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Database adalah representasi kumpulanfaktayang saling berhubungandisimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagaikebutuhan.
Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan padasuatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatuorganisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secaraterintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputer sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan oleh para pengguna.

Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudianartinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel inimengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnyasudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dankumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep Dasar Database
Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skemamenggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antaraobyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkanstruktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Modelyang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilahnyaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubunganantar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yanglain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebiheksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.


Perangkat Untuk Membuat Database
Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu programkomputer , yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) databasedisebut Database Management System (DBMS) atau jika diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis Data”.DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database ManagementSystem (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS).RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL Engine, Transaction Engine, RelationalEngine, dan Storage Engine. Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers,Query Engine, Transaction Engine, dan Storage Engine.Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua levelsoftware yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lainadalah High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalamHigh Level Software, antara lain sepertiMicrosoft SQL Server ,Oracle,Sybase,  Interbase,XBase,Firebird,MySQL,PostgreSQL,Microsoft Access,dBase III, Paradox,FoxPro,Visual FoxPro,Arago,Force,Recital, dbFast, dbXL,  Quicksilver ,Clipper ,FlagShip,Harbour ,Visual dBase, danLotus Smart Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lainBtrievedanTsunami Record Manager .

KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAH MASALAH

Komputer  Sebagai  Alat  Pemecah  Masalah
Komputer merupakan sebuah sistem, kombinasi beberapa komponen yang saling berhubungan yang melaksanakan fungsi dasar sistem, yaitu masukan, keluaran, proses, penyimpanan dan pengawasan.
·         Sistem perangkat keras
sistem perangkat keras dari komputer yang memiliki fungsi :
1. Input (Masukan), perangkat masukan data pada komputer meliputi ; keyboard, touch screen, mouse dan optical scanner. Peralatan tersebut mengkonversikan data kedalam bentuk elektronik yang dapat dimengerti oleh mesin baik langsung maupun tidak langsung.
2. Processing (Pemrosesan), CPU merupakan komponen utama pemrosesan dalam sistem komputer.
Arithmetic Logical Unit (ALU) merupakan bagian utamanya, menampilkan operasi aritmatika dan fungsi logika yang diperlukan dalam pemrosesan komputer.
3. Output (Keluaran), peralatan keluaran pada komputer meliputi layar monitor, dan audio.
Mengkonversikan informasi elektronik kebentuk yang dapat dimengerti oleh manusia.
4. Storage (Penyimpanan), tempat penyimpanan utama pada komputer adalah primary storage unit dan penyimpanan kedua dapat berupa magnetik disc. Tempat penyimpanan ini berfungsi untuk menyimpan data dan program.
5. Control (Pengawasan), unit control pada CPU bertugass untuk menginterpretasikan instruksi dan mentransimisikannya ke komponen-komponen yang dimaksud.
·         Sistem Operasi dan Aplikasi
Secara umum, software di klasifikasikan menjadi 2, yaitu :
1. System software, yaitu program yang mengatur dan mendukung sumberdaya dan operasi dari sistem
komputer dalam melaksanakan berbagai proses informasi.

2. Application software, yaitu program yang secara secara langsung melaksanakan tugas tertentu (aplikasi) yang memenuhi kebutuhan informasi pengguna sistem.
·         Operating System
Sistem operasi merupakan paket software yang paling penting pada komputer. Sistem operasi merupakan program yang terintegrasi yang mengatur kerja CPU, mengatur sumberdya input/output dan penyimpanan, mengatur aktivitas komputer dan menyediakan dukungan layanan pada saat mengeksekusi aplikasi bagi pengguna sistem.
Sistem operasi melaksanakan 3 fungsi utama manajemen dalam kerja komputer :
1. Pengaturan kerja (job management), yaitu mempersiapkan, penjadwalan, dan pengawasan kerja untuk proses yang berkelanjutan. Pengaturan kerja ini disediakan oleh suatu sistem program yang terintegrasi yang menjadwalkan dan mengarahkan alur kerja sistem komputer.
2. Pengaturan sumberdaya (resource management), yaitu mengawasi penggunaan sumberdaya sistem komputer yang digunakan oleh manajemen basis data, telekomunikasi dan sistem software lainnya, termasuk program aplikasi yang sedang dieksekusi. Sumberdaya meliputi; tempat penyimpanan primary dan secondary, waktu proses CPU, dan peralatan input/output.
3. Pengaturan data (data management), yaitu pengawasan data yang masuk dan keluar, ke dan dari sistem, penyimpanan dan pengambilan data. Pada beberapa sistem operasi, program yang menjalankan fungsi ini disebut dengan input/output controlling system (IOCS).
·         Komunikasi Data
Perubahan industri telekomunikasi dan teknologi, menyebabkan perubahan penggunaan telekomunikasi dalam dunia bisnis. Fungsi telekomunikasi organisasi tidak lagi hanya melalui sambungan telepon, tetapi menjadi sebuah sistem yang terintegrasi dengan sistem informasi perusahaan yang bertujuan untuk menurunkan biaya, meningkatkan proses operasional, penggunaan sumberdaya bersama, dan pengembangan produk juga layanan baru.
·         Model jaringan telekomunikasi terdiri dari 5 komponen dasar, yaitu:
1. Terminal, seperti video dan workstation, atau peralatan input/output apapun yang menggunakan jaringan telekomunikasi untuk memindahkan, atau menerima data. Termasuk mikrokomputer, telepon, dan terminal transaksi.
2. Telecommunication Processor, mendukung pemindahan dan penerimaan data antar terminal dan komputer. Contohnya ; modem, multiplexter (membagi 1 jalur komunikasi menjadi beberapa jalur), dan front end processor (menangani lalu lintas komunikasi data yang masuk dan keluar bagi host komputer).
3. Telecommunication Channels and Media, yaitu melalui perangkat/media apa data di peindahkan dan diterima. Telecommunication channel menggunakan kombinasi beberapa media, seperti kabel jaringan, kabel FO, sistem gelombang mikro, dan sistem satelit komunikasi untuk menghubungkan beberapa komponen dalam jaringan telekomunikasi.
4. Computer, dari berbagai jenis yang terkoneksi dengan jaringan telekomunikasi sehingga dapat melakukan pemrosesan informasi.
5. Telecommunication Control Software, terdiri dari program-program pada sisi host, komputer pengatur telekomunikasi dan komputer end user. Telecommunication Control Software mengatur aktivitas telekomunikasi input/output dan mengatur fungsi jaringan telekomunikasi.
·         Aplikasi Komunikasi
Tipe-tipe Jaringan Telekomunikasi
Terdapat 2 tipe dasar dalam jaringan telekomunikasi
1.    1.  Local Area Networks (LAN), menghubungkan peralatan pemrosesan informasi dalam area terbatas seperti gedung perkantoran, pabrik atau satu lokasi terbatas lainnya.
2.  2.   Wide Area Networks (WAN), jaringan yang meliputi area yang relatif lebih luas, seperti kota, sehingga memungkinkan pemindahan dan penerimaan data antar kantor atau bahkan antar kota.

PENGERTIAN SIKLUS HIDUP SISTEM


  • PENGERTIAN SIKLUS HIDUP SISTEM
Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah
SIKLUS HIDUP SISTEM (System Life Cycle-SLC)
Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
Sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem.
  • TAHAP-TAHAP SIKLUS HIDUP
Empat tahap pertama adalah perencanaan, analisis, rancangan dan penerapan. Tahap-tahap ini secara bersama-sama dinamakan siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC). Tahap kelima adalah tahap penggunaannya, yg berlangsung sampai sudah waktunya untuk merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus itu akan diulangi lagi.
  • PENGELOLAAN SIKLUS HIDUP
  1.  Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya.
  2.  Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
  3.  Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.
  4. Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan komite pengarah SIM.
Komite Pengarah SIM, melaksanakan 3 fungsi utama yaitu:
Ø  Menetapkan kebijakan
Ø   Menjadi pengendali keuangan
Ø   Menyelesaikan pertentangan 
  • TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari Merencanakan Proyek CBIS
  1. Menentukan lingkup dari proyek
  2. Mengenali berbagai area permasalahan potensial
  3. Mengatur urutan tugas
  4. Memberikan dasar untuk pengendalian
  • LANGKAH-LANGKAH DALAM TAHAP PERENCANAAN
  1. Menyadari Masalah
  2. Mendefinisikan Masalah
  3. Menentukan Tujuan Sistem
  4. Mengidentifikasi Kendala-kendala Sistem
  5.  Membuat Studi Kelayakan
  6. Mempersiapkan Usulan Penelitian sistem
  7. Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek
  8. Menetapkan Mekanisme Pengendalian
  • TAHAP ANALISIS
  1. Mengumumkan Penelitian Sistem
  2. Mengorganisasikan Tim Proyek
  3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
  4. Mengidentifikasi Kriteria Kinerja Sistem
  5.  Menyiapkan Usulan Rancangan
  6.  Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek




  •   PENGERTIAN SIKLUS HIDUP SISTEM
                Metodologi adalah suatu cara yang disarankan untuk melakukan suatu hal. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar untuk memecahkan masalah
SIKLUS HIDUP SISTEM (System Life Cycle-SLC)
Adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
Sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaan sistem.
  • TAHAP-TAHAP SIKLUS HIDUP
Empat tahap pertama adalah perencanaan, analisis, rancangan dan penerapan. Tahap-tahap ini secara bersama-sama dinamakan siklus hidup pengembangan sistem (system development life cycle-SDLC). Tahap kelima adalah tahap penggunaannya, yg berlangsung sampai sudah waktunya untuk merancang sistem itu kembali. Proses merancang kembali mengakibatkan siklus itu akan diulangi lagi.  

  • PENGELOLAAN SIKLUS HIDUP
  1. Saat sistem memiliki nilai strategis atau mempengaruhi seluruh organisasi, direktur utama atau  eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya.
  2. Ketika lingkup sistem menyempit dan fokusnya lebih operasional, kepemimpinan akan dipegang oleh eksekutif tingkat yang lebih rendah seperti wakil direktur utama, direktur bagian administrasi dan CIO.
  3. Komite yang memberikan petunjuk, pengarahan dan pengendalian yang berkesinambungan disebut komite pengarah.
  4. Komite pengarah yang mengarahkan penggunaan sumber daya komputer perusahaan dinamakan - komite pengarah SIM.

Komite Pengarah SIM, melaksanakan 3 fungsi utama yaitu:
Ø  Menetapkan kebijakan
Ø   Menjadi pengendali keuangan
Ø   Menyelesaikan pertentangan

  • TAHAP PERENCANAAN
Keuntungan dari Merencanakan Proyek CBIS
  1. Menentukan lingkup dari proyek
  2. Mengenali berbagai area permasalahan potensial
  3. Mengatur urutan tugas
  4. Memberikan dasar untuk pengendalian
  • LANGKAH-LANGKAH DALAM TAHAP PERENCANAAN
  1. Menyadari Masalah
  2. Mendefinisikan Masalah
  3. Menentukan Tujuan Sistem
  4. Mengidentifikasi Kendala-kendala Sistem
  5.  Membuat Studi Kelayakan
  6. Mempersiapkan Usulan Penelitian sistem
  7. Menyetujui atau Menolak Penelitian Proyek
  8. Menetapkan Mekanisme Pengendalian
  • TAHAP ANALISIS
  1. Mengumumkan Penelitian Sistem
  2. Mengorganisasikan Tim Proyek
  3. Mendefinisikan Kebutuhan Informasi
  4. Mengidentifikasi Kriteria Kinerja Sistem
  5.  Menyiapkan Usulan Rancangan
  6.  Menyetujui atau Menolak Rancangan Proyek