Rabu, 31 Oktober 2012

CBIS

Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut.
Data
Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi.
Informasi
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.
Sistem
Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut.
Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

ECOMMERE

Pengertian E-Commerce
Electronic Commerce (Perniagaan Elektronik), sebagai bagian dari Electronic Business (bisnis yang dilakukan dengan menggunakan electronic transmission), oleh para ahli dan pelaku bisnis dicoba dirumuskan definisinya. Secara umum e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis. Kesimpulannya, “e-commerce is a part of e-business”.
Media elektronik yang dibicarakan di dalam tulisan ini untuk sementara hanya difokuskan dalam hal penggunaan media internet. Pasalnya, penggunaan internetlah yang saat ini paling populer digunakan oleh banyak orang, selain merupakan hal yang bisa dikategorikan sebagai hal yang sedang ‘booming’. Perlu digarisbawahi, dengan adanya perkembangan teknologi di masa mendatang, terbuka kemungkinan adanya penggunaan media jaringan lain selain internet dalam e-commerce. Jadi pemikiran kita jangan hanya terpaku pada penggunaan media internet belaka.
Penggunaan internet dipilih oleh kebanyakan orang sekarang ini karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet, yaitu:
Internet sebagai jaringan publik yang sangat besar (huge/widespread network), layaknya yang dimiliki suatu jaringan publik elektronik, yaitu murah, cepat dan kemudahan akses.
Menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dengan kata lain; di dalam e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan/perniagaan hanya berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam perkembangan terakhir menggunakan media internet.
E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer networks) yaitu internet.
Julian Ding dalam bukunya E-commerce: Law & Practice, mengemukakan bahwa e-commerce sebagai suatu konsep yang tidak dapat didefinisikan. E-commerce memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

Sedangkan Onno W. Purbo dan Aang Wahyudi yang mengutip pendapatnya David Baum, menyebutkan bahwa: “e-commerce is a dynamic set of technologies, aplications, and business procces that link enterprises, consumers, and communities through electronic transaction and the electronic exchange of goods, services, and information”. Bahwa e-commerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
E-commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan public. Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tipe aplikasi, yaitu:

· Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas EMs bagi pelanggan adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia dapat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.
· Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi reguler yang berulang dalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial.
Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI sangat luas penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

Selasa, 23 Oktober 2012

Bagaimana CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggukan kompetetif

Bagaimana CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetetif ?

Nama    : Rendy Alexander. T
Npm     : 35111958
Kelas   : 2DB17
Tugas   : Softskill


Pendahuluan

Perkembangan program-program komputer yang sengaja dirancang untukmemudahkan manajemen dalam mengelola informasi sangat pesat. Aplikasi diberbagai bidangpun semakin luas, terutama aplikasi di bidang bisnis yang dimaklumi sebagai indikator kemajuan suatu peradaban manusia. Pada dunia bisnis dikenal beberapa jenis aplikasi program komputer untuk mendukung kinerja suatu lembaga bisnis, seperti aplikasi yang berkaitan dengan penanganan transaksi akuntansi, aplikasi yang berkaitan dengan bidang manajemen sumber daya manusia, aplikasi yang berkaitan dengan bidang pengambilan keputusan, aplikasi yang berkaitan dengan bidang informasi manajemen, bahkan sampai pada kantor maya (virtual office), dan sistem berbasis pengetahuan (knowledgebased system). Seluruh aplikasi program komputer atau lebih dikenal dengan software di bidang bisnis tersebut lebih dikenal dengan istilah sitem informasi berbasis komputer (computer-based information system), atau CBIS.


Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Saat manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternatif, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemutakhiran sistem. Semua kegiatan tersebut akan dapat dilakukan dalam waktu relative singkat apabila perusahaan telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer.



Pembahasan/Isi

Keunggulan kompetitif di dalam perusahaan dapat dicapai melalui banyak cara. Seperti menyediakan barang dan jasa dengan harga yang murah, mutu yang lebih baik dari pesaing dan memenuhi kebutuhan suatu segmen pasar tertentu. Untuk lebih unggul dari pesaing tidak sepenuhnya hanya menggunakan sumber daya fisik tapinjuga sumber daya konsepsual seperti data dan informasi.
 
Usaha awal perusahaan menggunakan informasi sebagai suatu cara mencapai keunggulan kompetitif dimulai dengan membuat hubungan komputer dengan para pelanggan. Electronic Data Interchange (EDI) bagi perusahaan-perusahaan untuk berkumpul membentuk system antar organisasi (interorganizational systems), atau IOS. EDI dapat menangani transmisi elektronik kepada dan dari pelanggan, pemasok, pemerintah dan masyarakat keuangan. Arus informasi dengan elemen lingkungan yang lain sukar dilakukan secara elektronik, dan mungkin menggunakan hubungan non-komputer. Pandangan yang mutakhir mengenai keunggulan kompetitif menyadari pentingnya arus informasi antara semua elemen lingkungan.

Cara CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif yaitu dengan adanya informasi, sumber daya informasi mencakup:
        • perangkat keras { fasilitas }
        • perangkat lunak { database }
        • spesialis informasi { informasi }
        • dan pemakai.
Sumber daya yang ditempatkan dalam jasa informasi dikelola oleh CIO. Konsep CIO mengakui manajer jasa informasi sebagai seorang eksekutif.

Usaha awal mengembangkan suatu rencana strategis untuk jasa informasi disebut transformasi kumpulan strategi (strategy set transformation). Walau metodologi ini masih dipraktekkan, tak ada jaminan bahwa sumber daya informasi yang dibutuhkan tersedia. Masalah ini dapat dipecahkan dengan mengembangkan rencana-rencana strategis untuk perusahaan dan jasa informasi secara bersamaan. Pendekatan ini dinamakan perencanaan strategis sumber daya informasi (Strategis Planning for Information Resources / SPIR). Hasil dari SPIR adalah suatu rencana yang mengidentifikasi kebutuhan sumber daya informasi bagi tiap subsistem CBIS untuk periode yang tercakup dalam jangka waktu perencanaan strategis.Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
  1. Perencanaan
  2. Analisis
  3. Rancangan
  4. Penerapan
  5. Penggunaan
SIM yang memproyeksikan jumlah agen dan perekrut untuk perusahaan asuransi telah digunakan sejak pertengahan 1980-an. Cepat atau lambat, sifat kehidupan membentuk suatu pola lingkaran.

Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan oleh para spesialis informasi. Manajer sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.

.

Kesimpulan
 
Peningkatan kualitas harus dilakukan oleh setiap perusahaan dan harus menjadi salah satu strategi dalam memenangkan persaingan. Seiring berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus hidup dan mengatur para spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajemen mengendalikan CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan. Saat manajer memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis informasi, kedua pihak bekerja sama untuk mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah, mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternatif, memilih solusi terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, menciptakan database, dan menjaga kemutakhiran sistem. Semua kegiatan tersebut akan dapat dilakukan dalam waktu relative singkat apabila perusahaan telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer.

Kamis, 18 Oktober 2012

Bagaimana cara membuat Artikel yang baik dan benar

Bagaimana cara membuat Artikel yang baik dan benar ?

Ada yang perlu kita perhatikan dalam menulis suatu artikel. Dalam menulis artikel atau kontent di suatu web sangat penting sekali. karena suatu kontent adalah "raja" dan merupakan "nyawa" dari web itu sendiri. karena itu dalam menulis sebuah artikel kita perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Membuat judul/ headlines artikel yang sangat menarik
Judul yang menarik akan membuat pengunjung selalu datang ke web Anda dan akan memudahkan mereka mengingat web Anda.

2. Pemilihan keyword yang tepat
keyword yang tepat sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan jumlah pengunjung ke web Anda. Gunakan efek tebal, miring atau garis bawah pada keyword, jangan gunakan semua, cukup satu saja, berguna untuk membantu mesin pencari dalam mengindek konten Anda. Untuk cara mencari keyword bisa dilihat di "pentingnya niche keyword."

3. Menjiplak/ Plagiat
Usahakan Anda tidak menyalin artikel dari web lain (copy-paste) dari situs lain, akan berakibat mengurangi kredibilitas web Anda dimata pengunjung. Tulislah artikel yang original jauh lebih dihargai oleh pengunjung dan untuk menambah kreatifitas anda dalam membuat artikel.

4. Selalu konsisten
Dalam menulis artikel usahakan selalu sesuai dengan topik yang Anda ingin tujui dan selalu konsisten. Apabila web Anda membahas tentang komputer ya diusahakan artikelnya berisi tentang artikel dan jangan yang lain misalnya tentang cara membuat kue bronis, cara membuat guci yang baik. Itu kan tidak ada hubungannya dengan komputer. Dengan menulis artikel secara konsisten akan menambah kecepatan dalam pemunculan keyword yang Anda pilih.

5. Saling terhubung
Usahakan ketika menulis suatu artikel harus saling berhubungan antara artikel yang satu dengan artikel yang lain, sehingga kita dapat membuat pengunjung akan betah berlama-lama di web Anda. Bentuklah artikel web menjadi angka 8 yang terus terhubung antar artikel.

6. Gunakan label di Setiap artikel
Sebaiknya menggunakan label untuk artikel-artikel saudara. Pilih label yang paling tepat untuk mendiskripsikan artikel yang dibuat. Untuk memasukkan label klik Menu Label di bagian kanan kolom mengetik artikel. Jika memakai lebih dari satu label pisahkan dengan koma. Jika blog anda bertema campuran dan tidak fokus pada satu topik, maka sebaiknya pasang gadget label pada sidebar untuk membantu aliran pagerank ke halaman-halaman artikel blog anda.

 7. Membuat Artikel Yang Teroptimisasi

Artikel yang saudara buat sebaiknya mengikuti beberapa aturan berikut ini:
  • Panjang artikel minimal 500 kata
  • Setiap kata kunci setidaknya diulangi 3 kali di dalam artikel, (harus menjaga kepadatan sekitar 3-6% itu hanya isu)
  • Kata kunci yang muncul pertama kali harus di bold atau italic
  • Gunakan bahasa yang baku agar kualitas artikel tidak berkurang
  • Jika bisa, buat lagi satu frasa dengan kata kunci di dalam artikel dan beri tag Heading H2 atau H3 . :
Pendahuluan :
Semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat dan membuat anda menjadi Kreatif dalam membuat sebuah artikel, buka menjiplak atau menjadi seorang Plagiat .

Selasa, 16 Oktober 2012

Makalah Sistem Manjemen Informatika



KATA PENGANTAR
Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmad dan taufiknya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ SISTEM INFORMASI MENAJEMEN DENGAN KOMPUTER SAAT KINI“ yang dimaksud untuk dijadikan prasyarat sebagai bahan dalam penyelesaian tugas portofolio matakuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Segala daya dan upaya penulis curahkan demi penyusunan makalah ini sebaik-baiknya. Penulis menyadari atas kemampuan yang terbatas dan tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan. Semoga makalah ini bisa membantu bagi siapa saja yang membutuhkan sedikit pengetahuan tentang “Sistem Informasi Manajemen dengan Komputer kini ”.
Namun demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapkan untuk di masa yang akan datang. 

BAB I
PEMBAHASAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DANGAN KOMPUTER SAAT KINI


1. Pengertian dan Peranan SIM
Bagi orang yang belum pernah belajar tentang Sistem Informasi Manajemen (SIM),sering sekali pengertian SIM menjadi rancu dengan pengolahan data.Untuk memberikan pengertian yang benar tentang SIM, berikut ini diberikan beberapa definisi:
Data Processing (Pengolahan Data): adalah manipulasi atau transformasi simbul-simbul sebagai bilangan-bilangan dan huruf-huruf untuk tujuan meningkatkan kegunaannya. Pengolahan data mencakup semua kegiatan yang termasuk didalam mempertahankan akurasi dan rekor yang up-todate dari operasi suatu perusahaan. Pengolahan data meliputi pengumpulan data yang menggambarkan aktivitas perusahaan, manipulasi data menjadi bentuk yang berguna, menyimpan data sampai digunakan kembali, dan menghasilkan dokumen-dokumen yang dapat digunakan oleh perorangan ataupun kelompok, baik dari dalam maupun luar perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM): adalah sistem formal dan informal yang menyediakan informasi di masa lalu, sekarang, dan proyeksi masa depan baik secara lisan dan tulisan yang berhubungan dengan operasi perusahaan dan lingkungannya. Informasi ini penting bagi manajer atau karyawan dalam membantu pengambilan keputusan.
 Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System=DSS): merupakan sistem yang berbasis komputer yang diharapkan untuk digunakan oleh manajer tertentu atau sekumpulan manajer pada setiap level organisasi dalam pembuatan keputusan sebagai dasar untuk pemecahan masalah yang semi-struktural.
Otomatisasi Perkantoran (Office Automation=OA): mencakup semua sistem formal dan informal yang pada intinya menekankan pada komunikasi informasi dari dan kepada orang-orang dalam perusahaan.
Experts System (ES): adalah program komputer yang berfungsi sama seperti keahlian manusia, memberikan saran pada pemakai bagaimana memecahkan suatu masalah.

Manajemen Informasi

Manajer menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi fisik perusahaan. Dapat dibayangkan bagaimana perusahaan yang besar hampir sepenuhnya harus mengandalkan informasi. Para eksekutif sangat mungkin menganggap informasi sebagai sumberdaya mereka yang paling berharga.
Jenis-jenis Sumberdaya Informasi:
Manusia
Material
Mesin (termasuk fasilitas dan enerji)
Uang
Informasi (termasuk data)
Tugas manajer adalah bagaimana mengelola sumberdaya ini agar dapat digunakan secara efektif. Empat jenis sumberdaya yang pertama memiliki wujud, ada secara fisik, dan dapat disentuh. Sumberdaya ini disebut sumberdaya fisik. Sumberdaya yang terakhir, informasi, memiliki nilai dari apa yang diwakilinya, bukan dari bentuknya, disebut sumberdaya konseptual.

2. Komponen yang diperlukan untuk Membentuk SIM :

1. Hardware / Software computer
Hardware menunjukan peralatan komputer fisik dan alat-alat yang berhubungan

Hardware harus menyediakan 4 Fungsi umum :
1.Peralatan Input
2.Unit Pemrosesan (ALU & CU)
3.Penyimpanan Primer dan Sekunder
4.Peralatan output
Software : software system dan aplikasi
Perangkat lunak system ada 3 :
1.Sistem operasi
2.Penerjemah Bahasa
3.Program Utility

2. Prosedur / Pedoman.
Prosedur untuk membuat terapan menjadi operasional (formulir, petunjuk untuk peratur, petunjuk untuk pemakai, dan lain-lain).

3. Model Manajajemen dan pengambilan keputusan.
4. Database.

3. Komputer Sebagai Alat Bantu Pada Sistem Informasi Manajemen.

Hardware dan Software
Alat Input
Adalah alat yang digunakan untuk menerima input. Alat input dapat beru[a signal input atau maintenance input.
Signal input : energi yang akan di olah oleh system.
Maintenance input : energi yang akan digunakan untuk mengolah signal input.
Alat input terdiri dari :
1.Alat input langsung
2.Alat input tidak langsung
Alat input langsung :
1. VDT ( Visual Display Terminal ) : Monitor.
2. Pointing Device : Mouse, touce screen, lightpen,digitizer grapics tablets.
3. Keyboard.
4. Scaner
- MICR ( Magnetic Ink Character Recognation)
- Optical Data Reader
- OCR (Optical Char Reader)
- Barcode
- OMR (Optikal Mark Reader)
5. Sensor : Digitizing camera
6. Voice Recognizer.
Alat input tidak langsung :
1. Key to card
2. Key to tape.
3. Key to disk.
Alat Pemroses (CPU)
1. Contol Unit
Bertugas mengatur & mengendalikan semua peralatan yang ada pada system computer.
2 Arithmatic and Logical Unit.
Bertugas melakukan semua perhitungan aritmatik & logika yang terjadi sesuai dengan instruksi program
3. Register
Merupakan tempat penyimpanan instruksi dan data yang sedang diproses oleh cpu, sedang instruksi-insterksi dan data lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di memori utama.

Memory Utama (Main Memori) tardiri dari:
 
1. RAM (Random Access Memory)
Merupakan memory yang dapat diakses (baca, tulis) oleh user.
RAM terdiri dari 4 bagian :
Input storage, Program storage, Working storage, & Output storage.
2. ROM (Read Only Memory)
Merupakan memori yang hanya bisa dibaca saja oleh user tetapi tidak bisa ditulis.
Berisi program setup pabrik misalnya : bootstrap program, program pokok sistem operasi. Secondary Storage (External Storage)
Merupakan penyimpanan cadangan/tambahan.
Contoh : disket, hardisk, magnetic tape dan lain-lain.
Alat Output
Terdiri dari :
1. Hard Copy device : pada media yang keras. Seperti : kertas, film.
Printer : - Impact printer : dot matrik printer
Nonimpact printer : Inkjet printer, laser
Ploter
Computer output to microfilm
2. Softcopy device
Video Display
Alpahanumeric display, grapic display, monochromp display, color dispay.
Speaker
3. Drive Device
Adalah alat penggerak untuk membaca atau untuk mereka dari atau ke media simpanan luar. Misalnya : disk drive, tape drive.
 
Software
1.Sistem Software
2.Application Software

Sistem Software terdiri dari :
1.Sistem Operasi
2.Penerjemah bahasa
3.Program Utility
 Perangkat Lunak Aplikasi :
1.Perangkat software pemrograman sendiri.
2.Perangkat software aplikasi paket jadi.
Contoh : aplikasi business umum, industri, produktivitas organisasi & perorangan.
Software yang baik dalam mendukung pemecahan masalah :
Kemudahan dalam menjalankan software. Dialog terpadu, penjelasan sesuai konteks, interface grafis.
Meminimumkan kesalahan :
Pencegahan kesalahan, deteksi kesalahan, perbaikan kesalahan.

4. SIM Dimata Pemakai

Para manajer memberikan perhatian yang semakin besar pada manajemen informasi belakangan ini karena dua alasan: (1) kegiatan bisnis semakin kompleks, dan (2) kemampuan komputer semakin baik.
Kompleksitas kegiatan bisnis yang meningkat, karena:
Pengaruh ekonomi internasional
Persaingan dunia
Kompleksitas teknologi yang meningkat
Batas waktu yang singkat
Kendala-kendala sosial.
Kemampuan komputer yang semakin baik:
Dalam tahun 1950-an dan 60-an ukuran komputer besar dan kecepatan lambat dan hanya boleh disentuh para spesialis.
Sekarang pemakai mungkin hanya menggunakan terminal atau PC di ruangan, ada jaringan dan pemakai tahu cara menggunakannya
Pemakai memandang komputer sebagai peralatan kantor yang dibutuhkan.

5. Perkembangan Konsep SIM

Usaha awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.
Fokus Awal pada Data
Selama paruh pertama abad dua puluh, saat punched card dan keydriven
bookkeeping machines berada dalam masa jayanya, perusahaan-perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Praktek ini diteruskan dengan komputer generasi pertama yang terbatas untuk aplikasi akuntansi. Nama untuk aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik (electronic data processing=EDP). Istilah EDP tidak lagi populer dan telah disingkat menjadi data processing (DP). Kita menggunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi (SIA) atau Accounting Information System untuk menggambarkan sistem yang memproses aplikasi aplikasi pengolahan data perusahaan. SIA menghasilkan beberapa informasi sebagai produk sampingan dari proses akuntansi.

B A B II
P E N U T U P

Kesimpulan
SIM menyediakan informasi bagi para pengelola perusahan untuk pengambilan keputusan yang bersifat taktis. Pada tingkat tertinggi, SIM menyediakan informasi bagi pimpinan perusahaan, menyangkut informasi strategis yang diperlukan untuk menentukan langkah perusahaan.
Secara teoritis, SIM akan sangat membantu para pengelola perusahaan dari berbagai tingkatan dalam melaksanakan tugasnya. Dalam teori SIM, tersirat pengertian bahwa informasi akan selalu tersedia pada setiap tingkatan pengelola, sesuai dengan kebutuhannya. Proses pengolahan dan penyebaran infofmasi pada SIM sifatnya menyeluruh, atau kadang kala disebut sebagai pendekatan system secara total (Total Systems Approach). Dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen dengan komputer saat ini sangat berhubungan. Karena komputer berguna sebagai alat bantu pada Sistem Informasi.

Cara membuat makalah yang baik dan benar


I.      Langkah-langkah Penulisan Makalah
    
Dalam pembuatan/ menyusun makalah, perlu diperhatikan langkah-langkah sebagai berikut :
 1. Mempelajari/ menganalisa topik yang akan ditulis
2. Menyusun pola pikir, meliputi :
               -       Pokok masalah dalam topik.
               -      Menentukan tujuan dan ruang lingkungan.
3. Pengumpulan bahan-bahan materi (referensi)
 4. Menulis/ menyusun makalah dituntut :
               -      Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
               -      Susunan kalimat yang mudah dipahami.
               -      Rangkaian uraian yang berkaitan
a.  Singkat, padat, tegas, dan jelas dalam uraian.
b.   Menulis/ menyusun makalah secara “tidak bombastis”, banyak atau panjang kalimatnya        tanpa isi yang jelas

II.      Sistematika Penulisan Makalah

Untuk mendukung terhadap penyusunan makalah yang baik, maka Makalah hendaknya disesuaikan  dengan sistematika sebagai berikut :
1.      Lembar Judul , memuat:  Judul Makalah, Nama, NIM, Nama dan Tempat Perguruan Tinggi, Tahun
2.      Lembar Pengesahan
3.      Kata Pengantar
4.      Daftar Isi
5.      Daftar Gambar (jika ada)
6.      Daftar Tabel (jika ada)
7.      Batang Tubuh Makalah , terdiri dari :

A. Pendahuluan  berisi pengantar ke permasalahan pokok yang memberikan gambaran tentang batasan dan tujuan penulisan. Isi pendahuluan + 15 %. Bab ini dibagi dalam 3 Sub Bab sebagai berikut :

1. Latar Belakang,  memberikan penjelasan tentang manfaat/ pentingnya timbulnya Judul/ Topik  untuk dibahas.
2. Ruang Lingkup, Memberikan penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan yang menjadi batasan pembahasan.
3. Maksud dan Tujuan Penulisan, memberikan penjelasan tentang maksud penulisan makalah dan tujuan berisi tentang hal yang diinginkan pada penulisan makalah, sesuai dengan konteks permasalahan yang akan dibahas.

B. Pembahasan ( ditulis topiknya )  merupakan isi dari makalah, berupa uraian yang relevan dengan ruang lingkup. Isi pembahasan +75%, dengan pembagian meliputi :

1. Uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan lsi topic.
2. Dalam menguraikan pembahasan ini dapat menggunakan bahan referensi yang resmi.
3. Bila mungkin dapat memuat f aktor-faktor penentu (faktor pendukung dan f aktor penghambat).
4. Pada dasarnya uraian tersebut adalah untuk menjawab permasalahan dengan alternatif pemecahan masalah.

C. Penutup, Pada bab yang terakhir ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang pada dasarnya merupakan penegasan inti makalah yang dirumuskan dengan jelas, singkat, dan tegas. Isi penutup + 10%.

1. Kesimpulan Berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk resume atau ikhtisar dari permasalahan.
2. Saran yang dimaksud di sini, merupakan usul atau pendapat dari penulis yang mengacu pada materi pembahasan. Hendaknya dikemukakan secara jelas dan kemungkinan dapat dilaksanakan.

        D.  Daftar Pustaka  merupakan acuan dalam penulisan makalah baik dari buku, surat kabar, internet, dan sumber tertulis lainnya.
Contoh penulisan daftar pustaka :
Sunarto, Perpajakan, BPFE Universitas Taman Siswa Yogyakarta dan Air printing, Yogyakarta: 2OO2.

E. Lampiran-lampiran

       III. Teknik Penomoran

Teknik yang digunakan dalam penomoran bab dan bagian -bagiannya adalah sebagai berikut:

I _______________________ (Bab)
 A _______________________ (Judul)
 1. _______________________ (Sub Judul )
a. _______________________ (Sub SubJudul)
 1) _______________________ (dst)
 a) _______________________ (dst)

 IV. Format Ukuran Kertas dan Sampul
     1.      Kertas : A4 80 gram
     2.      Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning
     3.      Font : Arial
     4.      Size : 11
     5.      Spasi : 1,5
     6.      Margin
          - Atas : 4 cm
          - Kiri : 4 cm
          -  Bawah : 3 cm
          -   Kanan : 3 cm
     7.       Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka.
     8.       Nomor Halaman.
- Letak di kanan atas
- Angka i,ii,iii,dst. Mulai dari kata pengantar sampai dengan sebelum Bab Pendahuluan.
- Angka 1,2,dst. Mulai dari Pendahuluan sampai dengan akhir.